Apa Itu Sakit Gigi Berlubang dan Bagaimana Cara Mengatasinya?

 Tahukah Anda jika gigi sudah berlubang tidak boleh dianggap sepele, karena bisa berakibat komplikasi atau penyakit serius seperti infeksi pada masalah mulut dan gigi lainnya.

Sakit gigi berlubang tidak hanya menimbulkan rasa tidak nyaman, tetapi juga memicu hilangnya nafsu makan. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat memicu hal berbahaya. Oleh karena itu, gigi berlubang perlu diatasi dengan Pereda Sakit Gigi Berlubang atau penanganan yang tepat dan sesuai tingkat keparahannya. Anda bisa mengatasinya dengan tambal gigi, memakai fluoride, atau perawatan pada saluran akar.

Penyebab umum gigi berlubang adalah plak. Plak berasal dari sisa makanan yang mengandung gula dan pati. Jika tidak cepat dibersihkan, plak akan diubah menjadi asam oleh bakteri alami di dalam mulut. Zat asam tersebut bisa merusak enamel pelindung gigi dan membuat gigi berlubang.

Sakit gigi berlubang dapat berkisar dari ringan hingga tak tertahankan. Ketika rongga terbentuk dan semakin besar, gigi bisa menjadi lebih sensitif dan muncul rasa nyeri sewaktu-waktu. Jika rasa sakit sudah terasa, aktivitas pun bisa jadi terganggu. Untuk meredakannya, kamu bisa menggunakan obat Pereda Sakit Gigi Berlubang atau melakukan langkah perawatan lainnya.

Apabila sudah terasa sakit akibat gigi berlubang dan tidak segera ditangani, hal ini bisa meningkatkan risiko komplikasi gigi berlubang, contoh lainnya adalah pembentukan nanah dalam gigi, sinusitis, bahkan infeksi yang meluas ke seluruh tubuh atau sepsis.

Tahukah Anda jika masalah gigi berlubang sebenarnya bukan hanya dialami oleh anak-anak saja, namun remaja, dewasa hingga lansia juga bisa mengalaminya.

Karena, menurut data dari Kemenkes pada tahun 2013 yaitu sebanyak 25,9% penduduk Indonesia memiliki masalah pada gigi dan mulut, termasuk gigi berlubang.

Oleh karena itu, Anda tidak bisa menyepelekan masalah pada gigi berlubang, karena masalah ini bisa menimbulkan nyeri atau sakit yang mungkin tidak tertahankan. Selain itu, dalam beberapa kasus gigi berlubang bisa mengakibatkan komplikasi, mulai dari infeksi gigi, abses gigi, sepsis, hingga gigi tanggal.

 

Berikut ini adalah cara mengatasi sakit gigi berlubang, yaitu :

·         Jaga Kebersihan Gigi                               

Menyikat gigi secara rutin bisa menghilangkan beberapa plak dan mengurangi bakteri yang masuk kedalam gigi, sehingga berpotensi mencegah rasa sakit yang akan bertambah parah.

 

·         Pergi ke Dokter Gigi

Kerusakan gigi yang cukup parah menyebabkan rasa sakit yang sangat mengganggu, maka memerlukan kunjungan ke dokter gigi. Dalam beberapa kasus, mungkin ada penyebab non-rongga, seperti infeksi sinus atau masalah dengan sendi temporomandibular. Namun, hanya dokter gigi yang dapat mendiagnosis penyebabnya. Jadi sangat penting untuk mencari perawatan segera untuk mencegah masalah menjadi lebih buruk.Beberapa pilihan pengobatan mungkin termasuk:

1.  Menambal gigi yang berlubang.

2.  Perawatan saluran akar.

3.  Perawatan mahkota gigi.

4.  Pengobatan dengan antibiotik, jika terjadi infeksi bakteri yang serius.

5.  Perawatan ortodontik, jika terdapat masalah gigi berjejal atau masalah dengan gigitan yang dapat meningkatkan risiko gigi berlubang.

·         Filling atau Tambal Gigi

Cara mengatasi sakit gigi berlubang yang pertama adalah tambal gigi atau filling. Tambal gigi merupakan tindakan yang umum dilakukan untuk mengatasi gigi berlubang.

Karena, dokter akan membersihkan bagian gigi yang sudah rusak menggunakan bor khusus. Kemudian, dokter akan menambal gigi berlubang dengan bahan khusus, contohnya porselen, emas, perak, atau komposit.

·         Penggunaan Fluoride

Umumnya dilakukan bila lubang pada gigi masih sangat kecil, atau masih dalam taraf permulaan. Cara menghilangkan sakit gigi berlubang ini dilakukan dengan menggosok fluoride berjenis cair, busa, gel, atau pernis ke gigi selama beberapa menit oleh dokter gigi. Kandungan fluoride dalam perawatan ini tentunya lebih banyak ketimbang pasta gigi biasa.

·         Perawatan Saluran Akar

Cara lainnya bisa melalui root canal atau perawatan saluran akar. Perawatan gigi berlubang yang satu ini dilakukan bila pembusukan sudah mencapai bagian dalam gigi (pulpa) atau saraf yang sudah mati. Dokter akan membuang jaringan saraf, di setiap daerah yang busuk. Setelah dibersihkan, dokter akan menambal atau memberikan crown agar gigi tak perlu dicabut.

·         Cabut Gigi

Jika sudah tidak bisa diselamatkan atau terlalu parah maka, harus dicabut secepatnya. Gigi yang dicabut ini bisa meninggalkan ruang atau celah yang memungkinkan gigi lainnya bergeser. Untuk mengatasi hal ini, dokter menyarankan untuk membuat bridge atau gigi implan untuk menggantikan gigi yang dicabut.

Untuk mencegah sakit gigi berlubang, maka Anda perlu Pereda Sakit Gigi Berlubang, supaya bisa menjadi pertolongan pertama ketika belum bisa kedokter. Oleh karena itu, untuk merawat kesehatan gigi dengan rutin harus membersihkan gigi minimal 2 kali sehari, mengurangi makanan atau minuman manis, serta membersihkan celah gigi dengan benang gigi secara rutin.

Selain itu, jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan ke dokter gigi minimal setiap 2 tahun sekali untuk orang dewasa dan setahun sekali untuk anak-anak.

Jika Anda mengalami sakit gigi berlubang atau disertai gejala berupa sulit mengunyah, wajah bengkak, dan sulit membuka mulut, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan mencegah infeksi parah.